Artikel ini bertujuan untuk memaparkan kualitas hadis-hadis Nabi yang matannya oleh sebagian orang Islam di Indonesia dan berbagai belahan dunia lain cenderung dipahami mengandung ajaran intoleransi antar umat beragama. Serta memaparkan pemaknaan hadis-hadis tersebut melalui penerapan metode pemahaman hadisyang digagas oleh Ali Mustafa Yaqub. Penelitian studi kepustakaan dengan metodi analisis konten dan deskriptif analisis dan dipadu dengan pendekatan takhrij hadis, penelitian ini menghasilkan temuan-temuan sebagai berikut: Pertama bahwa kualitas hadis intoleransi pada bagian klausa pertama adalah ḥasan lighairih, sedangkan pada bagian klausa kedua berkualitas ḍa’īf. Adapun penerapan metode Ali Mustafa Yaqub dalam memahami hadis intoleransi antar umat beragama bahwa secara historis hadis tersebut muncul pada saat abi dan umat Islam hendak mengepung Yahudi Bani Quraiẓah atas pengkhianatan mereka terhadap kesepakatan perjanjian damai. Maka jelas, kontek hadis teresebut adalah dalam kondisi perang. Dengan demikian, hadis tersebut tidak dapat diamalkan pada saat kondisi damai.
Copyrights © 2020