Al-Fath
Vol 9 No 2 (2015): Desember 2015

Konsep Etika Lingkungan Perspekif al-Qur’an: Studi Tafsir Tematik

Siti Masitoh (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Sep 2020

Abstract

Tulisan ini mengulas perihal etika lingkungan hidup dari sudut pandang Al-Qur’an. Kajian terbelakangi, karena manusia dewasa ini dianggap menghantarkan planet buminya pada titik kehancuran. Ini mengindikasikan aktifitas sebagain mereka tidak pro lingkungan lagi. Al-Qur’an dalam berbagai ayat menekankan manusia untuk selalu sadar lingkungan dengan satu titik tekan “jangan berbuat kerusakan dibumi” itu menandakan manusia harus menyadarinya sungguh moral atau etika sangat diperlukan bila berhadapan dengan bumi sebagai lingkungan tempat tinggal manusia. Metode yang tepat digunakan dalam penelitian ini ialah Maudhui’ yaitu yang dapat menghimpun ayat-ayat al-Qur’an dengan maksud yang sama, dalam arti sama-sama membicarakan satu topik masalah yang dikaji. Selain dari itu penulis juga menggunakan metode deskriptif karena metode ini tidak hanya terbatas pada pengumpulan dan penyusunan data namun juga meliputi usaha klasifikasi data, analisis data, dan interpretasi tentang arti data yang diperoleh sehingga dapat menghasilkan gambaran yang utuh dan menyeluruh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kajian dalam tafsir tematik mengenai hal-hal yang kekinian sangat dibutuhkan. Termasuk mengenai konsep lingkungan dengan studi etika yang merujuk pada ayat-ayat al-Qur’an. Dengan pembahasan yang mudah dipahami dan bisa dijadikan sumber penelitian dengan masalah lingkungan yang saat ini banyak dipermasalahkan. Dan sangat penting sekali diterapkannya sebuah konsep etika untuk menjaga dan memelihara lingkungan hidup manusia menurut tuntunan al-Qur’an.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

alfath

Publisher

Subject

Religion Humanities

Description

Published twice a year since 2006 (June and December), is a multilingual (Bahasa, Arabic, and English), peer-reviewed journal, and specializes in Interpretation of the quran. This journal is published by the Alquran and its Interpretation Department, Faculty of Ushuluddin and Adab, Sultan Maulana ...