AbstrakBentan dalam pandangan orang Melayu Pontianak dapat menyebabkan seorang ibu tidak bisa bangun dari tempat tidur, menggigil, demam, batuk, muntah, berdarah bahkan kematian. Hal tersebut membuat bentan perlu diwaspadai agar bentan tidak terjadi pada diri sendiri dan keluarga pasca melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asuhan kesehatan ibu nifas bentan pada masyarakat Melayu di Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pontianak Timur, pada komunitas etnis Melayu kampung Melayu. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentan yang dialami informan disebabkan karena tidak melaksanakan pelayanan kesehatan ibu nifas bagi orang Melayu secara teratur dan patuh. Semakin banyak pelayanan kesehatan yang dilanggar dan tidak dilakukan maka semakin parah rasa sakit yang dialami oleh informan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masyarakat Melayu di Pontianak sangat menjunjung tinggi adat dan tradisinya terutama dalam pelayanan kesehatan pada masa nifas. Jika melanggar, maka ibu nifas harus siap menerima konsekuensi berupa bentan.Kata Kunci : Perawatan Kesehatan, Postpartum, Bentan, Tradisi, Melayu
Copyrights © 2021