<![CDATA[Penelitian ini membahas tentang stres kerja karyawan hotel, tujuan penelitian ini mengetahui stres kerja karyawan. Penelitian ini dilatar belakangi dari komentar-komentar karyawan seperti waktu kerja haya 15 hari berdampak terhadap gaji karyawan menurun. Metode penelitian yang digunakan adalah menyebarkan kuesioner ke karyawan hotel dengan jenis penelitian deskriftif kuantitatif. Populasi penelitian adalah karyawan Kyriad Bumiminang hotel yang bekerja dengan jumlah 68 orang. Pemilihan sampel dilakukan cara non probability sampling. Penulisan pernyataan pada kuesioner bersifat positif dan menggunakan skala likert. Dapat ditarik kesimpulan bahwasanya stres kerja karyawan Kyriad Bumiminang Hotel dikategorikan kurang baik dengan rata-rata nilai 72.21 dalam rentang skor 64-80, frekuensi 58 orang dengan persentase 85% artinya tingkat stres kerja karyawan terbilang tinggi. Adapun hasil tiap indikator variabel adalah beban kerja berada pada kategori tidak setuju dengan presentase 37% dalam rentang skor 8,1-10,7 sikap pemimpin berada pada kategori kurang setuju dengan presentase 35% dalam rentang skor 10,7-13,3 waktu kerja berada pada kategori kurang setuju dengan presentase 37% dalam rentang skor 8,1-10,7 konflik kerja terdapat dua kategori sebanding tidak setuju dan kurang setuju, tidak setuju dengan presentase 29% dalam rentang skor 8,1-10,7 dan kurang setuju dengan presentase 29% dalam rentang skor 10,7-13,3 komunikasi kerja berada pada kategori kurang setuju dengan presentase 37% dalam rentang skor 10,7-13,3 otoritas kerja berada pada kategori kurang setuju dengan presentase 40% dalam rentang skor 10,7-13,3 artinya hotel Kyriad Bumiminang harus memperhatikan kembali stres kerja yang terjadi pada karyawan. Disarankan agar pihak hotel melakukan evaluasi secara bertahap sehingga stres kerja yang terjadi dapat diminimalisir.]]>
Copyrights © 2020
