Representasi objek 3D dapat dilakukan dalam beberapa cara diantaranya menggunakan teknik rendering ray-tracing dan Radiosity. Radiosity dan ray-tracing adalah teknik rendering untuk menampilkan citra 3D pada layar tampilan 2D yang mensimulasi perjalanan sinar cahaya yang bergerak di dunia nyata. Dalam dunia nyata pancaran sinar dari sumber cahaya akan mengiluminasi permukaan objek. Dalam artikel ini dibahas representasi 3D dengan teknik rendering ray-tracing dan radiosity pada objek bola, kerucut, dan box. Objek berada di luar dan di dalam ruangan. Setelah objek dipilih, permukaan objek yang akan dimunculkan pada display diberi efek pencahayaan dengan teknik rendering ray-tracing dan radiosity. Selanjutnya dianalisis perbedaan dan kesamaan hasil rendering objek menggunakan perangkat lunak POV-Ray. Hasil analisis objek 3D yang tersusun di dalam ruangan adalah kecepatan rendering menggunakan teknik ray-tracing sebesar 2,15 detik dan radiosity sebesar 12,42 detik. Proses rendering objek menggunakan teknik radiosity memerlukan memori lebih besar dibandingkan ray-tracing.
Copyrights © 2021