Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kondisi keuangan dan solvabilitas terhadap opini audit going concern. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun pengamatan 2015 – 2017 dengan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sesuai kriteria sebanyak 14 perusahaan sehingga diperoleh total sampel keseluruhan sebanyak 42 pengamatan. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan auditan yang terdaftar dan dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia melalui situs www.idx.co.id. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa regresi logistic dengan alat bantu SPSS Statistik 23. Uji statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data dalam penelitian, uji multikolenieritas digunakan untuk menguji adanya kolerasi antar variabel bebas dalam model regresi, dan uji hipotesa yang digunakan adalah uji kelayakan model regresi, uji keseluruhan model, uji koefisien regresi dan uji koefisien determinasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kondisi keuangan dengan nilai sig pada uji koefisien regresi sebesar 0.006 lebih kecil dari 0.05 (5%) sehingga kondisi keuangan berpengaruh terhadap opini audit going concerndan untuk variabel solvabilitas dengan nilai sig pada uji koefisien regresi sebesar 0.273 lebih besar dari 0.05 (5%) maka kualitas audit tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Nilai Nagelker R Square sebesar 0.518 yang berarti variabelitas variabel dependen yang dapat dijelaskan melalui variabel independen adalah sebesar 51.8% sisanya sebesar 48.8% dijelaskan oleh variabel lainnya diluar penelitian.
Copyrights © 2019