Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan hutang dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada tahun 2016 sampai tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan mengambil sampel sebanyak 13 perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan yang diambil di Bursa Efek Indonesia. Analisis regresi berganda digunakan dalam penelitian ini untuk melihat pengaruh variabel secara individu. Hasil menunjukan bahwa selama periode 2016 sampai 2018 menunjukkan bahwa kebijakan hutang berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Copyrights © 2021