Persalinan merupakan proses alamiah, sering kali nyeri yang dialami saat persalinan menjadikan wanita menjadi takut, cemas dan khawatir. Proses persalinan merupakan peristiwa yang melelahkan sekaligus berisiko, tidak mengherankan calon ibu yang akan melahirkan diselimuti rasa takut, panik dan gugup. Seorang wanita yang merasa cemas pada saat persalinan dapat mengancam keselamatannya dan bayinya. Salah satu manajemen kecemasan yakni dengan terapi distraksi. Tujuan penelitian untuk menganalisis efektiftas tingkat kecemasan ibu bersalin dengan terapi murottal Qur’an dan musik klasik di BPM Teti Herawati Palembang. Desain penelitian Randomized matched two group design. Alat ukur penelitian kuesioner dan Hamilton Anxiety Rating Scale. Analisis data dengan uji Wilcoxon dan uji Chi-Square. Hasil analis uji Wilcoxon didapatkan perbedaan yang signifikan tingkat kecemasan (p value = 0,001) sebelum dan setelah diberikan terapi murotal Qur’an. Begitupun dengan kelompok terapi musik klasik (p value = 0,001). Hasil analisis Chi-Square tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap tingkat kecemasan ibu (p value = 0,336) antara ibu dengan terapi murottal Qur’an dan terapi musik klasik. Dapat disimpulkan baik terapi murotal maupun terapi musik klasik signifikan dapat mengurangi tingkat kecemasan ibu namun tidak terdapat perbedaan yang signifkan antara terapi murotal Qur’an dan terapi musik klasik dalam mengurangi kecemasan ibu
Copyrights © 2020