Jamur entomopatogen Beauveria bassiana Bals sangat potensial mengendalikan berbagai serangga hama, penelitian ini dilakukan untuk pengendalian hama penting tanaman padi dengan menggunakan jamur Beauveria bassiana Bals di Desa Sebuntal Kecamatan Marang Kayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Adapun tujuan penelitian adalah mengidentifikasi hama serangga penting yang terdapat di lahan sawah Desa Sebuntal Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur dan untuk mengetahui konsentrasi Beauveria bassiana Bals.yang efektif dalam mengendalikan intensitas serangan hama penting pada tanaman padi sawah (Oryza sativa L.). Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri dari lima perlakuan yaitu dengan konsentrasi B0 = (kontrol), B1 = 5 ml/liter, B2 = 10 ml/liter, B3 = 15 ml/liter, dan B4 = 20 ml/liter. masing-masing perlakuan diulang 4 kali, Perlakuan Beauveria bassiana diaplikasikan pada umur 2 minggu setelah tanam, 3 minggu setelah tanam, 4 minggu setelah tanam, 5 minggu setelah tanam, 6 minggu setelah tanam, 7 minggu setelah tanam, 8 minggu setelah tanam, 9 minggu setelah tanam, 10 minggu setelah tanam, 11 minggu setelah tanam dan 12 minggu setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 (tiga) hama serangga penting yang teridentifikasi yang terdapat di lahan sawah Desa Sebuntal Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, yaitu: hama Putih Palsu (Chanaphalocrosis medinalis) pada fase vegetatif, penggerek batang (tryporiza sp.) pada fase generatif (beluk) dan hama walang sangit (Leptocorixa acuta) pada fase generatif dan konsentrasi yang efektif dalam mengendalikan hama pada tanaman padi (Oryza sativa L.) adalah 15 ml/L.
Copyrights © 2021