Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana remedi sosial di SMA Swasta Oikimene Kendari. Pendekataan yang digunakan adalah pendekataan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remedi sosial yang diakukan di SMA Swasta Oikumene Kendari sudah berjalan dengan baik tapi tidak sepenuhnya efektif. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa siswa yang melakukan perilaku menyimpang seperti datang terlambat ke sekolah, absen sekolah, bolos saat jam pelajaran, merokok di lingkungan sekolah, mencuri, main judi bahkan ada yang membawa obat terlarang. Faktor penyebab siswa siswa melakukan perilaku menyimpang yaitu faktor keluarga, faktor sekolah atau teman sepermainan, faktor masyarakat. Remedi sosial yang dilakukan pihak sekolah untuk meminimalisir perilaku menyimpang siswa yaitu dengan upaya preventif dengan mengadakan sosialisasi tentang pentingnya tata tertib pada tahun ajaran baru, kegiatan keagamaan dan kerja sama dengan orang tua. Upaya represif yaitu memeberi nasehat, surat panggilan orang tua, hukuman atau sanksi.
Copyrights © 2021