Pariwisata berperan penting sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan dalam hal pembangunan di suatu daerah. Di Provinsi DKI Jakarta terdapat wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan. Jakarta Utara dan Jakarta Selatan memiliki atraksi wisata yang lengkap baik alam, budaya, dan buatan. Sedangkan Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur memiliki atraksi wisata budaya dan buatan. Khusus Kepulauan Seribu memiliki atraksi wisata alam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulna data menggunakan studi pustaka, wawancara dan kuisioner dengan alternatif-alternatif jawaban yang ada didalam kuesioner ini merujuk pada Skala Likert. Analisis instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian adalah kuesioner. Dari data yang didapat dilakukan analisis dengan menggunakan software SPSS 16.0. Tahapan analisa data yaitu pengujian kualitas data (uji validitas), pengujian frekuensi data (uji reliabilitas), uji asumsi klasik, Analisis Kuantitatif, Pengujian hipotesis (Uji F & Uji t). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (1) jumlah kunjungan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap PAD sektor pariwisata di Provinsi DKI Jakarta, hai ini menggambarkan bahwa semakin tinggi jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Provinsi DKI Jakarta maka akan semakin tinggi pula PAD sektor Pariwisata di Provinsi DKI Jakarta. (2) lama tinggal wisatawan di destinasi wisata Provinsi DKI Jakarta memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap peningkatan PAD sektor Pariwisata di Provinsi DKI Jakarta, hai ini menggambarkan bahwa semakin lama kunjungan ke obyek wisata maka semakin tinggi PAD sektor Pariwisata dan semakin cepat kunjungan ke obyek wisata, maka semakin rendah PAD sektor Pariwisata. (3) belanja wisatawan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap PAD sektor Pariwisata di Provinsi DKI Jakarta, hai ini menggambarkan bahwa semakin tinggi belanja wisatawan di destinasi wisata di Provinsi DKI Jakarta maka akan semakin tinggi pula PAD sektor Pariwisata di Provinsi DKI Jakarta. (4) jumlah kunjungan, lama tinggal dan belanja wisatawan memiliki pengaruh yang signifikasn terhadap PAD sektor Pariwisata di Provinsi DKI Jakarta. Hal ini menandakan bahwa semakin tinggi jumlah wisatawan yang berkunjung, menetap lama di destinasi wisata dan mengeluarkan uang untuk kebutuhan selama berwisata akan meningkatkan PAD sektor Pariwisata di Provinsi DKI Jakarta.
Copyrights © 2021