Hingga saat ini, diare masih menjadi masalah kesehatan didunia dan beberapa negara berkembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 0-12 bulan, dengan sampel sebanyak 100 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan random Sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden yang mendapatkan ASI eksklusif dan tidak mengalami diare 54% dan yang mendapatkan susu formula dan mengalami diare 68,4% dengan p-value = 0,023 maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dan susu formula terhadap kejadian diare.Kata kunci : ASI eksklusif, susu formula dan kejadian diare
Copyrights © 2021