Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak
Vol 3, No 1 (2021)

PERAN PEREMPUAN RUT DALAM PENGARUSUTAMAAN MULTIKULTURALITAS PADA MASYARAKAT YAHUDI PASCA-PEMBUANGAN BABILONIA

R.F Bhanu Viktorahadi (Universitas Katolik Parahyangan Bandung)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2021

Abstract

Hidup sebagai orang asing menjadi masalah besar dan kompleks dalam sejarah manusia, termasuk dalam Perjanjian Lama. Kitab Rut menjadi salah satu kitab yang memuat narasi tentang hidup sebagai orang asing. Elimelekh dan keluarganya hidup sebagai orang asing di tanah Moab. Selanjutnya Rut yang mengikuti dengan ibu mertuanya, hidup sebagai orang asing di Yehuda, kampung halaman ibu mertuanya tersebut. Kondisi sebagai orang asing itu tidak membuat Rut takut. Sebaliknya, ia menunjukkan keberanian untuk membuka diri dan beradaptasi dengan budaya baru tempatnya hidup sekarang. Tindakannya menjadi inspirasi untuk menumbuhkan semangat pluralisme dan multikulturalisme. Melalui analisis kritis dalam penelitian ini, pembaca dapat melihat bagaimana benih eksklusivisme dan radikalisme muncul di masa pasca-pembuangan di antara bangsa Yahudi. Akan tetapi, keberanian perempuan Rut menjadi cahaya yang menerangi kegelapan eksklusivitas menuju perayaan atas multikulturalisme. Pembaca dapat mengambil inspirasi dari hidup Rut untuk membuka diri terhadap keragaman dan multikulturalisme. Tindakannya sekaligus menjadi inspirasi untuk mengarusutamakan semangat multikulturalisme.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

equalita

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Nursing Social Sciences

Description

Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak focuses on topics related to gender and child issues. We aim to disseminate research and current developments on these issues. We invite manuscripts on gender and child topics in any perspectives, such as religion, economics, culture, history, education, law, ...