Tanaman petai telah lama dibudiyakan diindonesia dan buahnya secara empiris telah digunakan untuk pengobatan. pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek tonikum ekstrak etanol buah petai pada mencit jantan galur swiss yang diberikan secara oral. Pengujian tonikum dilakukan dengan metode natatory exhaustion yaitu dengan cara mencit dimasukkan kedalam tangki air dan dibiarkan berenang hingga menenggelamkan kepalanya. Pada pengujian ini dibagi menjadi 3 kelompik yaitu kelompok kontrol positif (kafein 100mg/kgBB) kelompok Kontrol negatif (CMC Na 0,5%), dan kelompok perlakuan (ekstrak petai dosis 400mg/kgBB, 600mg/KgBB dan 800mg/KgBB). Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan one way ANOVA dan diuji post hoc LSD dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis ekstrak petai 600mg/KgBB dan 800mg/KgBB menunjukan memiliki efek tonikum
Copyrights © 2019