JURNAL ILMIAH PLATAX
Vol. 9 No. 1 (2021): ISSUE JANUARY - JUNE 2021

Characteristics of Marine Debris in Malalayang Coastal Area, Manado City, North Sulawesi Province

Joshian Nicolas William Schaduw (Marine Science Sam Ratulangi University)
Fihri Bachmid (Marine Science Sam Ratulangi University)
Stephen Ronoko (Marine Science Sam Ratulangi University)
Kunio Legi (Marine Science Sam Ratulangi University)
Dannie Oroh (Marine Science Sam Ratulangi University)
Verdinand Gedoan (Marine Science Sam Ratulangi University)
Henry Valentino Florensius Kainde (Progam Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi, Manado 95119)
Toar Pantouw (Manado Celebes Dive, Manado, Sulawesi Utara)
Amelia Tungka (CV. Daur Sinar Gemilang, Manado, Sulawesi Utara)



Article Info

Publish Date
22 Jun 2021

Abstract

This study aims to determine the characteristics of marine debris at Malalayang Beach, Manado City, North Sulawesi Province, the marine debris collected comes from underwater and the intertidal zone. Underwater waste is collected through Scuba Dive divers, while intertidal marine debris is collected by combing along the shoreline. The method used in this study is a cruising survey with depth limits and quadrant sampling locations. The waste obtained is then sorted and weighed to obtain data for each group of waste. The condition of the marine debris on the land is much more where there are 9 groups of marine debris with an average weight value of 5.16 kg, while in the sea there are only 7 groups of marine debris with an average weight of 2.34 kg. The total weight of marine debris on the land side is still much higher at 72.30 kg, while in the sea it is only 32.70 kg.Keywords: Marine Debris; Coastal; MalalayangAbstrakKajian ini bertujuan untuk megetahui karakterisitik sampah laut pada daerah pesisir Pantai Malalayang, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Sampah yang dikumpulkan berasal dari bawah air dan zona intertidal. Untuk sampah yang ada dibawah air dikumpulkan melalui penyelam Scuba Dive, sedangkan sampah daerah intertidal dikumpulkan dengan cara meyisir sepanjang garis pantai. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah survei jelajah dengan batasan kedalaman dan kuadran lokasi sampling. Sampah yang didapatkan kemudian dipilah dan ditimbang untuk mendapatkan data masing-masing kelompok sampah. Kondisi sampah pada bagian darat jauh lebih banyak dimana terdapats 9 kelompok sampah dengan nilai rata-rata berat sampah sebesar 5,16 kg, sedangkan pada bagian laut hanya ditemukan 7 kelompok sampah dengan rata-rata berat sebesar 2,34 kg. Total berat sampah pada bagian darat masih jauh lebih tinggi yaitu sebesar 72,30 kg, sedangkan pada bagian laut hanya sebesar 32,70 kg.Kata kunci: Sampah Laut; Pesisir; Malalayang

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

platax

Publisher

Subject

Environmental Science

Description

Mencakup Penulisan yang berhubungan dengan pelaksanaan penelitian yang dilakukan secara mandiri, atau kelompok, dan berdasarkan Ruang Lingkup Pengelolaan Wilayah Pesisir, Konservasi, Ekowisata, dan Keanekaragaman Hayati ...