Farmaka
Vol 19, No 1 (2021): Farmaka (Maret)

REVIEW ARTIKEL: PENGEMBANGAN VAKSIN Human Immunodeficiency Virus (HIV) SEBAGAI UPAYA PREVENTIF TERHADAP Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS)

Adila Srebreneca (Unknown)
Tiana Milanda (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2021

Abstract

Human immunodeficiency Virus (HIV) merupakan retrovirus penyebab Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Pada tahun 2018, WHO melaporkan sekitar 37,9 juta orang di seluruh dunia terinfeksi HIV, dengan 1,7 juta kasus infeksi baru dan kematian sebanyak 770.000 orang. Saat ini, obat antiretroviral (ART) masih direkomendasikan bagi Orang Dengan AIDS (ODHA), walaupun tidak mampu meningkatkan harapan hidup penderita. Vaksinasi HIV merupakan upaya preventif yang paling efektif untuk mencegah penularan HIV. Artikel ini merupakan review dari studi literatur 15 artikel terkait pengembangan kandidat vaksin HIV hingga saat ini. Hasil review menunjukkan bahwa RV144 merupakan satu-satunya kandidat yang memiliki potensi  untuk dikembangkan menjadi vaksin HIV, karena memiliki nilai efikasi sebesar 31,2%. Hasil lain dari uji coba RV144 adalah diidentifikasinya antibodi monoklonal (VRC01), yang memiliki kemampuan untuk menetralisir HIV-1 secara luas.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

farmaka

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and ...