Farmaka
Vol 19, No 1 (2021): Farmaka (Maret)

REVIEW ARTIKEL: MANAJEMEN RISIKO MUTU, METODE SERTA PENERAPANNYA DALAM INDUSTRI FARMASI

Bunga Dacilia Harsanti (Unknown)
Anis Yohana Chaerunisaa (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2021

Abstract

Manajemen Risiko Mutu (QRM) merupakan salah satu aspek penting dalam industri farmasi. Hal ini karena QRM dapat menilai, mengontrol, mengkomunikasikan dan mengkaji risiko sepanjang siklus hidup produk sehingga kualitas obat dapat terjaga. Risiko adalah ketidakpastian yang mungkin terjadi. Risiko juga secara umum didefinisikan sebagai kombinasi dari kemungkinan terjadinya bahaya dan tingkat keparahannya. Pedoman ICH Q9 membantu industri farmasi untuk mengelola risiko yang mungkin terjadi dalam siklus hidup produk. Berdasarkan pedoman tersebut, proses manajemen risiko terdiri dari penilaian risiko, pengendalian risiko, komunikasi risiko dan tinjauan risiko. Melalui proses ini, industri farmasi dapat mengurangi kemungkinan risiko dan menjaga kualitas obat. Artikel ini akan membahas proses manajemen risiko dalam industri farmasi dan alat apa saja yang dapat digunakan untuk menilai risiko sehingga industri farmasi dapat meluncurkan produk yang lebih aman ke pasar yang pada akhirnya menguntungkan industri dan pasien.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

farmaka

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and ...