Berkala Perikanan Terubuk
Vol 49, No 2 (2021): Juli 2021

SOCIO-CULTURAL FISHERMAN COMUNITIES AS A POTENTIAL OF ECOTOURM IN TULANG ISLAND, KARIMUN REGENCY RIAU ISLAND PROVINCE

Arief Rachman B (Unknown)
Said Nuwrun Thasimmim (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jul 2021

Abstract

Penelitian sosial budaya masyarakat nelayan sebagai potensi ekowisata ini telah dilaksanakan pada bulan februari-agustus 2020 di Pulau Tulang, Desa Tulang, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Tujuan dari penelitian untuk melihat apasaja potensi yang ada di kegiatan sosiald an budaya masyarakat nelayan Pulau Tulang. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data, digunakan metode observasi lapangan. Dari hasil penelitian, sosial budaya masyarakat nelayan Pulau tulang berpotensi untuk dikembangkan menjadi ekowisata. Potensi ekowisata ini didukung dari 7 unsur kebudayaan yaitu:     1) bahasa komunikasi berupa Bahasa Indonesia dan Bahasa melayu, 2) masyarakat nelayan Pulau Tulang memiliki pengetahuan  pasang surut, arus dana rah angina, 3) adanya Persatuan Pemuda Pulau Tulang dan Kelompok Sadar Wisata sebagai wadah organisasi sosial, 4. Peralatand an teknologi sudah  modern dan mengikuti perkembangan zaman, 5) mata pencarian berupa nelayan, PNS, karyawan perusahaan dan Buruh harian lepas, 6) religi di Pulau Tulang myoritas agama Islam, dan 7) Kesenian yang ditemukan yaitu kebudayaan: tarian daerah, kompang, silat melayu  kapal jong katil dan kapal layar.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JT

Publisher

Subject

Environmental Science

Description

Berkala Perikanan Terubuk interested in publishing basic, applied and advanced research in the following broad fields but not limited to Fish Biology, Aquaculture, Fisheries Management, Aquaculture, Water Quality, Marine Biology, Marine Pollution, Socio-economic of Fishermen, Aquatic pollution, ...