Gambaran struktur dan stratigrafi bawah permukaan Perairan Arafura diperoleh dengan melakukan studi gaya berat untuk mengetahui adanya keberadaan cekungan sedimen. Delineasi cekungan diharapkan menjadi indikator kemungkinan potensi hidrokarbon daerah penelitian. Anomali Bouguer lengkap dihasilkan dari pengolahan data dengan koreksi gaya berat rutin, kemudian melakukan filter kontinuasi ke bawah dan menghasilkan anomali residual. Dilakukan pemodelan 2D dengan tujuh lintasan dan diperoleh empat lapisan batuan. Lapisan paling bawah ditafsirkan ke dalam litologi batuan dolomite dengan nilai densitas 2,6255 - 2,6369 mGal. Lapisan di atasnya dengan nilai densitas 2,4990 - 2,5100 mGal ditafsirkan sebagai limestone. Lapisan di atasnya lagi diinterpretasikan sebagai shale dengan nilai densitas 2,4375 - 2,4500 mGal. Dan lapisan paling atas dengan nilai densitas 1,9060 - 2,1730 mGal ditafsirkan sebagai sandstone. Keberadaan cekungan sedimen setelah dilakukan delineasi diduga terletak di sebelah utara mengarah ke barat daya. Berdasarkan kesebandingan hasil yang diperoleh dengan stratigrafi yang ada, diperkirakan bahwa dolomite dan limestone memiliki umur permian, yang terbentuk pada era paleozoikum dengan formasi Aifam group. Lapisan shale memiliki umur jurassic hingga cretaceous yang terbentuk pada era cenozoikum dengan formasi Tipuma group dan Klembengan group. Sedangkan sandstone memiliki umur tertiary dengan formasi Imskjn group. Kata kunci: gaya berat; struktur; stratigrafi; pemodelan 2D; Perairan Arafura
Copyrights © 2021