Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM) CENDEKIA UTAMA
Vol 9, No 1 (2021): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama

IMPLIKASI RESEP ELEKTRONIK DALAM MANAJEMEN KENDALI OBAT DI RUMAH SAKIT

Moh Husnun Niam (Universitas Diponegoro)
Chriswardani Suryawati (Unknown)
Farid Agushybana (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2021

Abstract

Obat merupakan salah satu pembiayaan kesehatan yang mengeluarkan porsi besar yang penggunaannya dikendalikan oleh formularium rumah sakit. Kepatuhan DPJP terhadap formularium rumah sakit diperlukan dalam manajemen kendali obat. Instrumen penguat dibutuhkan dalam meningkatkan kepatuhan DPJP terhadap formularium rumah sakit. Resep elektronik telah banyak digunakan untuk menggantikan peresepan manual. Untuk itu peneliti tertarik untuk melihat implikasi penerapan resep elektronik terhadap tingkat kepatuhan DPJP terhadap formularium rumah sakit. Penelitian dilakukan dengan menganalisa sampel resep yang berjumlah 1.056 resep yang diambil selama satu bulan yang terdiri dari 528 resep manual dan 528 resep elektronik kemudian dilakukan uji komparasi 2 sampel manual dan elektronik yang independen non parametrik dan dilanjutkan evaluasi kepatuhan dalam menggunakan resep elektronik dengan wawancara mendalam kepada informan DPJP dan direksi RS dengan variabel pengetahuan, sikap, pelatihan, pendampingan, peraturan dan pengawasan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara resep manual dan elektronik. Resep elektronik dapat meningkatkan tingkat kesesuaian formularium rumah sakit mencapai 100%. Ketidakpatuhan DPJP dalam menggunakan resep elektronik dipengaruhi dengan tidak tersedianya faktor penguat berupa peraturan dan pengawasan, serta kurangnya faktor pemungkin berupa pelatihan dan pendampingan. Resep elektronik dapat meningkatkan kesesuaian formularium rumah sakit dan implementasi resep elektronik membutuhkan peraturan, pelatihan, pendampingan dan pengawasan dalam mendukung kepatuhan penggunaan resep elektronik.

Copyrights © 2021