Telah dilakukan pengamatan deformasi pada kawasan pesisir pantai dalam siklus interseismic dengan menggunakan Global Positioning System (GPS) pada lima titik pemantauan di wilayah Bengkulu bagian selatan. Pengamatan GPS dilakukan dalam kurun waktu 2019-2020 kecuali untuk stasiun DEYU pada kurun waktu 2014-2016. Pengolatan data GPS dilakukan dengan menggunakan software GAMIT/GLOBK. Hasil pengolahan berupa posisi harian GPS time series dalam komponen utara dan timur yang kemudian dilakukan linear fit untuk mendapatkan vektor pergeseran. Kecepatan pergerakan pada stasiun GPS berada 22,23-27,67 mm/tahun dengan error pengukuran < 2,5 mm/tahun. Dari hasil penelitian ini menunjukkan adanya aktivitas deformasi interseismic di wilayah pesisir Bengkulu bagian selatan dengan arah vektor pergeseran hasil pengamatan menuju ke arah timur laut. Vektor pergerakan interseismic yang teramati masih perlu dikoreksi terhadap rotasi Blok Sunda, sehingga vektor pergerakan interseismic yang diperoleh hanya berasal dari pergerakan zona subduksi Sumatera dan sesar Sumatra yang berguna sebagai input pada pemodelan potensi kegempaan di Sumatra khususnya di daerah Bengkulu.
Copyrights © 2021