Jurnal Kelautan Tropis
Vol 24, No 2 (2021): JURNAL KELAUTAN TROPIS

Hubungan Faktor Biotik dan Abiotik Terhadap Keanekaragaman Makrobentos di Hutan Mangrove Kabupaten Lombok Barat

Nirmala Ayu Aryanti (Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang)
Febri Arif Cahyo Wibowo (Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang)
Mahidi Mahidi (Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang)
Frita Kusuma Wardhani (Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada)
I Komang Tri Wijaya Kusuma (Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan kebakaran Hutan dan Lahan wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara)



Article Info

Publish Date
30 May 2021

Abstract

High human activity around the coastal area will affect the mangrove ecosystem and the biota such as macrobenthos. Benthic diversity can reflect conditions of mangrove ecosystem, that slow growth and sensitive to environmental changes. This study aims to determine the influence of biotic and abiotic environments on the macrobenthos in Cendi Manik Village, Sekotong District, West Lombok Regency, West Nusa Tenggara. Data collection of macrobenthos, biotic and abiotic environments in natural and rehabilitation mangrove, then the diversity species of macrobenthos with biotic and abiotic environmental variables were analyzed multiple regression. The most dominant vegetations are Rhizophora mucronata Lam and Avicennia marina Forssk. The diversity index for macrobenthos is low (H’ 1,207) in natural and rehabilitation mangrove. Macrobenthos between two location have high similarity with 84,6%. The result of multiple regression test showed that most influencing of macrobenthos were mud thickness and brightness.  Aktivitas manusia yang tinggi sekitar kawasan pesisir akan mempengaruhi ekosistem mangrove dan biota di dalamnya seperti makrobentos. Keanekaragaman bentos dapat mampu mencerminkan kondisi ekosistem mangrove, pertumbuhan yang lambat dan sensitif terhadap perubahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan biotik dan abiotik terhadap makrobentos yang ada di Desa Cendi Manik Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Pengumpulan data makrobentos, biotik dan abiotik lingkungan pada hutan mangrove alam dan rehabilitasi, kemudian keanekaragaman jenis makrobentos dengan variabel lingkungan biotik dan abiotik dianalisis regresi berganda. Jenis vegetasi yang paling mendominasi adalah jenis Rhizophora mucronata Lam dan Avicennia marina Forssk. Keanekaragaman jenis makrobentos termasuk dalam kategori rendah (H’ 1,207) di hutan mangrove alam dan rehabilitasi. Jenis makrobentos antara dua lokasi tersebut memiliki kemiripan yang tinggi yaitu 84,6 %. Uji regresi berganda diperoleh variabel lingkungan yang paling berpengaruh pada keanekaragaman jenis makrobentos adalah ketebalan lumpur dan kedalaman kecerahan air. 

Copyrights © 2021