Kekaburan dalam meresapi nilai-nilai keagamaan dirasakan menyeluruh oleh semua lapisan masyarakat muslim maupun non-muslim. Masyarakat Muslim seakan menjadi penyumbang kegelisahan dan kesedihan yang tersimpan dibalik remuknya dunia peradaban manusia, meskipun dibangun dengan megahnya. Namun, di dalamnya justru menyimpan kompleksitas masalah umat manusia, di mulai dari keagamaan, ekonomi, politik, pendidikan, sosial hingga humanisme atau kemanusiaan. Disini perlu ada ramuan penyembuh bagi umat Muslim untuk menetralisir fenomena-fenomena tersebut, khususnya dalam segi keagamaan. NU (Nahdlatul ‘Ulama) mempunyai peran yang strategis dan vital dalam hal ini, yang dinamakan dengan istilah moderasi agama. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Menggunakan pendekatan perspektif historis, yakni suatu metode kajian dan sumber lain yang memuat informasi tentang masa lalu dan dilakukan secara sistematis. Dengan tujuan memahami masa lalu, dan berusaha memahami masa kini atas dasar peristiwa atau perkembangan di masa lampau.
Copyrights © 2021