Latar Belakang: Alkohol atau etanol merupakan salah satu bahan baku obat yang biasa digunakan sebagai bahan pelarut dalam obat batuk sirup. Penggunaan alkohol tersebut perlu dikritisi, terutama dalam penggunaan konsentrasi yang tinggi. Nilai konsentrasi alkohol yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan gangguan penglihatan, reaksi yang melemah, gangguan koordinasi, dan kelabilan emosi. Ditemukannya kandungan alkohol dalam obat batuk herbal yang dalam kemasannya tidak mencantumkan keterangan alkohol perlu menjadi perhatian serius, khususnya bagi konsumen.Tujuan: Menganalisis konsentrasi alkohol dalam obat batuk sirup yang dalam kemasannya tidak mencantumkan keterangan alkohol.Metode: Empat belas sampel obat batuk sirup yang tidak menuliskan keterangan alkohol dan satu sampel obat batuk sirup yang menuliskan keterangan alkohol dalam kemasan dianalisis kandungan alkoholnya menggunakan metode headspace kromatografi gas. Konsentrasi alkohol dalam sampel didapatkan dengan memasukkan nilai persamaan regresi standar alkohol ke dalam rumus kadar residual solvent.Hasil: Sembilan sampel terdeteksi mengandung alkohol dengan rentang konsentrasi alkohol 0,045 % b/b sampai 0,503% b/b dan 0,074% v/v sampai 1,569 % v/v.Kesimpulan: Sembilan sampel terdeteksi mengandung alkohol dengan konsentrasi terbesar yaitu 1,569% v/v dan 0,503 % b/b.
Copyrights © 2021