ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat]
Vol 6 No 1 (2021)

Faktor Risiko Tumor Ganas Payudara Pada Pasien Rawat Jalan RSUD Andi Makkasau Kota Parepare

Nurul Magfirah (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Parepare Sulawesi Selatan)
Haniarti (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Parepare Sulawesi Selatan)
Rini Anggraeny (Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Parepare Sulawesi Selatan)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2021

Abstract

ABSTRAK Hasil pemeriksaan deteksi dini kanker payudara di Indonesia Tahun 2017 telah ditemukan 12.023tumor payudara, dan 3.079 curiga kanker payudara. Di antara 5 kanker yang paling sering dijumpai,kanker payudara tercatat mencapai 2,09 juta kasus. Untuk mencari faktor risiko tumor ganaspayudara seperti usia, riwayat melahirkan, riwayat menyusui, riwayat keluarga, riwayat menopause,dan riwayat pemakaian alat kontrasepsi hormonal. Metode survei analitik dengan desain casecontrol dengan jumlah sampel 80 responden yang terbagi atas sampel kasus sebanyak 40 respondendan sampel kontrol sebanyak 40 responden. Teknik pengambilan sampel adalah consecutivesampling dengan uji Chi-Square dan Odds Ratio. Faktor yang ditemukan sebagai faktor risikomeliputi usia (OR=19,0; CI95%=4,02-89,6), riwayat melahirkan (OR=2,17; CI95%=1,70-2,78),riwayat kanker dalam keluarga (OR=6,33; CI95%=1,28-31,1), riwayat menopause (OR=2,33;CI95%=1,78-3,05), riwayat pemakaian alat kontrasepsi hormonal (OR=6,33; CI95%=1,50-14,4),sedangkan riwayat menyusui tidak termasuk faktor risiko (OR=1,00; CI95%=0,39-2,50). Sebaiknyapeneliti selanjutnya melakukan uji multivariat, uji interaksi, dan confounding. Diharapkan petugaskesehatan melakukan penyuluhan tentang pemakaian kontrasepsi hormonal ≥ 5 tahun yang dapatmeningkatkan kejadian tumor ganas payudara. Kata Kunci: Tumor Ganas Payudara, Umur, Melahirkan, Keluarga, Menopause, KB Hormonal

Copyrights © 2021