Journal of Aquaculture and Enviroment
Vol. 1 No. 2 (2019): Journal of Aquaculture and Enviroment Juni 2019

ANALISIS KERUSAKAN EKOSISTEM MANGROVE TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT PESISIR DI DESA TONGKE-TONGKE KECAMATAN SINJAI TIMUR KABUPATEN SINJAI

Ikbal Ikbal (Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sinjai)
A. Gusti Tantu (Program Studi Budidaya Perairan Program Pascasarjana, Universitas Bosowa)
Sri Mulyani (Program Studi Budidaya Perairan Program Pascasarjana, Universitas Bosowa)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2019

Abstract

Penelitian dilaksanakan bulan Januari sampai dengan Maret 2016 di Desa Tongke-tongke Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Metode yang digunakan adalah metode quisionering dilakukan dengan random sampling. Analisa data dilakukan secara deskriptif dan Paired Sample T-test untuk mengetahui signifikasi perbedaan beberapa indikator yang dianalisis pada saat sebulum dan sesudah terjadinya kerusakan ekosistem mangrove. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pendapatan masyarakat pantai sebelum dan sesudah kerusakan ekosistem mangrove di lokasi penelitian di dapatkan perbedaan yang signifikan.  Tingkat saving masyarakat nelayan relative rendah, yakni hanya sebesar rata-rata empat koma enam puluh lima persen dari total pendapatan keluarga sehingga potensi pengembangan perekonomian wilayah melalui peningkatan investasi lokal juga relative rendah. Terdapat perbedaan yang signifikan antara keragaman jenis tangkapan nelayan antara sebelum dan sesudah terjadinya kerusakan hutan mangrove dimana berbagai jenis biota laut tangkapan nelayan menjadi hilang dan/atau semakin langka sesudah terjadinya kerusakan ekosistem hutan mangrove. Kerusakan ekosistem hutan mangrove berpengaruh terhadap kesempatan kerja masyarakat nelayan yang disebabkan berkurangnya bahan baku, benih untuk budidaya serta berkurangnya potensi tangkapan nelayan sekitar lokasi penelitian. The research was conducted from January to March 2016 in the village of Tongke-tongke Eastern SinjaiSinjai district. The method used is a method quisionering done by random sampling. The data were analyzed descriptively and Paired Sample T-test to determine the significance of differences in some of the indicators that are analyzed at the time sebulum and after the occurrence of damage to mangrove ecosystems. The results showed that the income of coastal communities before and after the destruction of mangrove ecosystems in the study site in getting significant difference. Saving the fishing community level is relatively low, which only amounted to an average of four point sixty five percent of the total family income so that the potential of regional economic development through increased local investment is also relatively low. There are significant differences between the species diversity of fishermen between before and after the occurrence of damage to mangrove forests where many kinds of marine fishermen became lost and / or increasingly scarce after the destruction of mangrove forest ecosystems. Damage to the mangrove forest ecosystem affect the employment opportunities of fishing communities resulting reduction in raw materials, seeds for cultivation as well as decrease the potential for fishermen catch around the study site.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jae

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Decision Sciences, Operations Research & Management Engineering Environmental Science Immunology & microbiology

Description

Journal of Aquaculture and Enviroment  merupakan jurnal ilmiah yang dikelola secara peer review memiliki e-ISSN:  2685-1008 dan p-ISSN: 2656-6508 diterbitkan oleh Postgraduate Bosowa University Publishing.  Terbit dua kali (Juni dan Desember) dalam satu tahun.  Journal of Aquaculture and ...