Jurnal Kesehatan Karya Husada
Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)

PENGARUH TERAPI PEMBERIAN MUSIK TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN DENGAN LUKA POST SEKSIO SESARIA HARI PERTAMA DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK

Harnanik Nawangsari (STIKes Insan Cendekia Medika Jombang)
Liliek Pratiwi (Universitas Muhammadiyah Cirebon)



Article Info

Publish Date
07 Sep 2021

Abstract

Pendahuluan Nyeri dapat juga terjadi akibat gangguan stimulasi ujung saraf oleh bahan kimia yang dilepas pada saat operasi atau karena iskemia jaringan akibat gangguan suplai darah ke salah satu bagian, seperti karena tekanan, spasmus otot, atau edema. Setelah operasi faktor yang menambah rasa nyeri seperti infeksi, distensi, spasmus otot di seputar daerah torehan, pembalut yang ketat. Penanganan nyeri dapat dilakukan dengan menggunakan tindakan farmakologis dan non farmakologis. Tindakan non farmakologis yang digunakan dalam penelitian ini adalah terapi distraksi mendengarkan musik yang merupakan tindakan mandiri perawat sangat berguna untuk mengelola ketidaknymanan yang menetap dan menghindari ketergantungan dari obat-obatan analgesik. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen, dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Jumlah populasi 35 pasien post seksio sesaria. Penentuan sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan cara Insidental Sampling, dengan tetap mempertimbangkan karakteristik sampel. Jumlah sampel dalam penelitian 24 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, tensimeter, stetoskop, dan cara yang digunakan adalah observasi dan pemeriksaan fisiologis. Penelitian ini dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat, pada analisis bivariat hasilnya menunjukkan: terdapat pengaruh terapi distraksi mendengarkan musik terhadap intensitas nyeri pada pasien dengan luka post seksio sesaria hari pertama. Hasil Didapatkan nilai p-value = 0,002. Intensitas nyeri sebelum dilakukan terapi 91,7 % berada pada kategori nyeri sedang dan 8,3 % berada pada jategori nyeri ringan. Intensitas nyeri selama dilakukan terapi 8,3 % berada pada kategori tidak ada nyeri, 83,8 % berada pada kategori nyeri ringan, dan 8,3 % tetep berata pada kategori nyeri sedang.Kesimpulan penelitian didapatkan bahwa terapi distraksi mendengarkan musik efektif dalam menurunkan nyeri post seksio sesaria hari pertama, oleh karena itu dengan penelitian ini.Saran penulis berharap terapi ini dapat diaplikasikan dalam proses keperawatan, guna meningkatkan kenyamanan pasien dan mutu pelayanan keperawatan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jkkh

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kesehatan Karya Husada merupakan Jurnal kesehatan yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Kesehatan Karya Husada pada tahun 2013. Jurnal Kesehatan Karya Husada terbit 2 kali setahun pada bulan Januari dan ...