Salah satu hasil hutan bukan kayu adalah jenis bambu yang memiliki manfaat nilai ekonomi dan ekologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis bambu, pola pemanfaatan dan model atau system pengelolaan bambu oleh masyarakat lokas di Distrik Rasiei sebagai produk unggulan yang dikembangkan di Kabupaten Teluk Wondama. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei dan wawancara. Hasil Penelitian menunjukan bahwa terdapat 9 jenis bambu. Bentuk pemanfaatan jenis bambu adalah sebagai bahan makanan, konstruksi, kerajinan, alat berburu, alat kesenian, dan perabot rumah tangga. Hasil analisis pengelolaan bambu digunakan analisis SWOT yang pengelolaannya meliputi luas wilayah potensi bambu, desain produk, ijin usaha pengelolaan, modal usaha, sumberdaya manusia dan sarana prasarana.
Copyrights © 2021