Jurnal Prima Medika Sains (JPMS)
Vol. 3 No. 2 (2021): Edisi Desember

Prevalensi dan faktor resiko sangkaan rinitis alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia

Widya Yanti Sihotang (Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia)
Marlinang Isabella Silalahi (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia)
Buenita Sinurat (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia)
Sarah Dina (Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia)
Nicolas Xavier Ongko (Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia)
Leni Diana (Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia)
Widyaningsih Widyaningsih (Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia)



Article Info

Publish Date
18 Sep 2021

Abstract

Rinitis alergi merupakan gangguan fungsi hidung yang terjadi setelah paparan alergen melalui peradangan mukosa hidung diperantarai IgE dengan gejala khas bersin, hidung tersumbat, dan ingus yang encer. Penelitian ini bertujuan untuk mencari prevalensi dan faktor risiko terjadinya rinitis alergi. Prevalensi pada usia produktif termasuk pada mahasiswa meningkat yang mengakibatkan penurunan kualitas hidup baik fisik, emosional, gangguan bekerja dan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prevalensi rinitis alergi dan berbagai faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian rinitis alergi. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Subyek penelitian terdiri dari 450 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia dan data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner ISAAC yang dianalisis dengan analisis bivariat menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi rinitis alergi sebesar 34.7% serta merokok (p = 0.021; RP = 2.536; 95% CI 1.123-5.730), riwayat alergi di keluarga (p=0.000; RP=7.000; 95% CI 4.447-11.018), sebagai faktor risiko terjadinya rinitis alergi. Kontak dengan tanaman (p=0.096 dan RP=0.633; CI 95 % 0.368 – 1.088), memelihara binatang piaraan (p=0.741), tempat tinggal yang berdebu dan kotor (p=0.733), jenis kelamin (p=0.428) tidak memiliki pengaruh yang bermakna terhadap kejadian rinitis alergi. Hasil penelitian ini menjadi indikasi bahwa paparan merokok dan riwayat alergi berpengaruh terhadap sangkaan rinitis alergi sehingga perlu pencegahan terhadap faktor pencetus guna peningkatan derajat kesehatan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JPMS

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Prima Medika Sains adalah jurnal ilmiah di bidang kesehatan dan kedokteran yang terbit dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Diterbitkan oleh Universitas Prima Indonesia yang secara teknis dikelola Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ...