Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi
Vol 5, No 1 (2021)

MAKNA UCAPAN KEBENCIAN ZIKRIA DZATIL KEPADA WALIKOTA SURABAYA TRI RISMAHARINI (STUDI ANALISIS FRAMING MEDIA ONLINE SUARASURABAYA.NET DI SURABAYA)

Dyah Anggraini (Universitas Gunadarma)
Pitoyo Pitoyo (Universitas Gunadarma)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2021

Abstract

Perkembangan informasi dan teknologi pada kehidupan dunia maya telah menghapus batasan-batasan bagi manusia untuk berinteraksi dan bersosialisasi. Salah satu contoh perkembangan TIK adalah penggunaan media sosial. Media sosial dapat memberikan manfaat yang positif. Sebagai contoh, penggunaan media sosial sebagai media pemasaran, perdagangan, mencari koneksi, memperluas pertemanan dan masih banyak contoh positif lainnya. Disisi lain, penggunaan media sosial dapat memberikan dampak negatif jika dipergunakan dengan tidak bijaksana. Salah satu contoh penggunaan media massa yang tidak bijaksana adalah ujaran kebencian yang diunggah oleh seorang ibu rumah tangga yang bernama Zikria Dzatil pada laman akun Facebooknya. Zikria mengungah hinaan kepada Waikota Surabaya Tri Rismaharini. Unggahan ini diberitakan oleh banyak media massa online dan offline. Salah satu media yang memberitakan kasus ini adalah media massa online www.suarasurabaya.net. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Terdapat 23 berita yang terkait dengan ujaran kebencian Zikria yang diunggah oleh media suarasurabaya.net. Pemberitaan pertama diunggah pada Jum’at 24 Januari 2020 hingga dibebaskannya Zikria dari penahanan pada Senin 17 Februari 2020. Kata kunci yang sering muncul adalah kata kunci “Penghina” sebanyak 12 berita dan diikuti dengan kata kunci “Zikria Dzatil” sebanyak 9 berita. Media massa online ini lebih menekankan bagaimana pembingkaian berita dengan menggunakan kata penghina dalam kasus Zikria agar khalayak tertarik untuk membaca berita ini. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model framing Robert Entman yang terbagi dalam empat tahapan. Pada elemen pertama yaitu problem identification, menekankan bagaimana harian online suarasurabaya.net memaknai peristiwa yang terjadi.  Pemaknaan ini berbeda untuk setiap wartawan. Pada elemen yang kedua, yaitu Diagnose causes digunakan untuk membingkai Zikria Dzatil yang dianggap aktor / sumber permasalahan dari peristiwa penghinaan ini. Pada elemen moral evaluation, wartawan suarasurabaya.net membenarkan pemberitaan yang mereka unggah pada halaman beritanya. Pada elemen yang terakhir yaitu treatment recommendation digunakan untuk menilai apa yang dikehendaki oleh suarasurabaya.net. Suarasurabaya.net menekankan kata penghina dalam kasus ini yang menggiring khalayak bahwa Zikria adalah penghina Walikota Surabaya dan langkah hukum harus diambil. Berdasarkan beberapa contoh yang diberikan dalam penelitian ini belum terdapat kesamaan hukum akan ujaran kebencian melalui media sisoal. Penelitian ini juga menunjukkan jika kasus sejenis terjadi dan tidak tertangkap serta dibesar-besarkan oleh media maka tidak banyak masyarakat yang tahu sehingga tidak terekspos dan berujung pada pelaporan dan penangkapan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

mediakom

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal ini diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun, Juni dan Desember. Jurnal memuat artikel ilmiah hasil penelitian di bidang komunikasi secara luas, yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Jurnal ini diterbitkan oleh Bagian Publikasi Universitas ...