Sebagai insan akademik, mahasiswa dalam kegiatan akademiknya juga tidak terlepas dari stres. Penyebab stres atau stressor pada mahasiswa dapat terjadi karena kehidupan akademiknya, terlebih dari tuntutan eksternal dan tuntutan dari harapannya itu sendiri. Pada tuntutan eksternal dapat bermula dari tugas-tugas perkuliahan, beban pelajaran dan tuntutan orang tua untuk berhasil dalam proses akademiknya serta penyesuaian sosial yang ada di lingkungan kampusnya. Tuntutan ini termasuk juga kompetensi perkuliahan dan meningkatnya kompleksitas materi perkuliahan yang semakin lama semakin berkembang. Tujuan utama dari tinjauan literatur ini adalah mengetahui fenomena kebijakan kampus terkait masalah mental pada mahasiswa. Pada proses pencarian artikel dilakukan melalui database Pubmed dan Ebsco dengan kata kunci “mental health”, “wellbeing”, “campus policy”. Kemudian dilakukan telaah sesuai kriteria insklusi dan eksklusi untuk menentukan kelayakan artikel. Dari telaah 5 artikel, didapatkan hasil yaitu penyebab masalah kesehatan pada mahasiswa yaitu: transisi dari SMA menuju Perguruan Tinggi dan ketidakpuasan terhadap nilai akademik. Pengaruh dari permasalahan kesehatan mental pada mahasiswa adalah penurunan terhadap prestasi akademik mahasiswa. Pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan kesehatan mental pada mahasiswa yaitu dengan melakukan skrining, dan untuk pengobatannya bisa diberikan suatu intervensi UVC berbasis online.
Copyrights © 2021