Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus
Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus Maret 2021

Keanekaragaman Jenis Pohon di Kawasan Penyangga Hutan Lindung Sikulaping Kabupaten Pakpak Bharat, Indonesia || Tree Diversity In Bufferzone Area at Sikulaping Protected Forest, Pakpak Bharat District, Indonesia

Taufiq Siddiq Azvi (Fakultas Pertanian Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara)
Juhardi Sembiring (Fakultas Pertanian Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara)



Article Info

Publish Date
30 Mar 2021

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di hutan lindung Sikulaping Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara. Pengambilan dan pengolahan data dilakukan pada Oktober – November 2019 dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu dengan membuat 3 petak contoh pada masing-masing lokasi yang merupakan kawasan penyangga hutan lindung Sikukaping yaitu Desa Aornakan 1, Desa Kuta Tinggi dan Desa Sibongkaras). Pengamatan dilakukan pada plot contoh dengan ukuran 1000 meter dengan mengamati 20 meter kanan dan kiri plot. Hasil penelitian ini didapati jumlah pohon yang beragam dari 3 desa penyangga yaitu Desa Aornakan 1 1 didapati total 41 individu dari 16 jenis species dengan Palaqium glutta sebagai species terbanyak yang ditemukan sebesar 10 individu dengan Indeks Nilai Penting (INP) (41,450). Adapun desa Kutatinggi sebanyak 22 individu dari 15 jenis species dan Shorea parvifolia ditemukan sebanyak 2 individu dengan INP 19,008 beserta 6 species lainnya Durio zibethinus, Adinandra dumosa, Lithocarpus gracilis, Syzygium polyanthum, Tristianopsi whietena dan Uncaria glabra. Sedangkan desa Sibongkaras ditemukan sebanyak 30 individu ditemukan dari 24 species dengan Styrax benzoin sebagai species yang paling banyak ditemukan dengan 4 individu dan INP 26,650. Keanekaragaman (H’) pohon yang terdapat pada desa Aornakan 1 dan Kuta Tinggi termasuk kriteria sedang yakni 2,35, 2,64, sedangkan Sibongkaras dengan indek 3,07 termasuk keanekaragaman tinggi. Dari hasil keanekaragamaan ini menunjukkan bahwa hutan lindung Sikulaping tingkat produktifitas pohon yang baik dan kondisi hutannya masih terjaga.This research was conducted at protected forest Sikulaping, Pakpak Bharat Regency, North Sumatra. Data collection and processing were carried out in October - November 2019 using a purposive sampling method, by creating 3 sample plots at each location which is a buffer zone for the Sikukaping protected forest, the village namely Aornakan 11, Kuta Tinggi and Sibongkaras. Observations were made on the sample plot with a size of 1000 meters by observing the 20 meters right and left of the plots. The results of this study showed that the number of trees varied for 3 buffer villages, Aornakan 1 1 Village, found a total of 41 individuals from 16 species with Palaqium gutta as the highest species found with 10 individuals and Species Important Value (41,450). As for Kutatinggi village, there are 22 individuals from 15 species and Shorea parvifolia were found 2 individuals with INP 19,008 along with 6 other species Durio zibethinus, Adinandra dumosa, Lithocarpus gracilis, Syzygium polyanthum, Tristianopsi whietena and Uncaria glabra. Whereas in Sibongkaras village, 30 individuals were found from 24 species with Styrax benzoin as the most common species with 4 individuals and INP 26,650. Tree diversity (H ') found in the villages of Aornakan 1, Kuta Tinggi are moderate criteria, by index 2.35, 2.64, while Sibongkaras with an index of 3.07 includes high diversity. The results of this diversity show that the Sikulaping protected forest has a good level of tree productivity and the condition of the forest is still maintained

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

nukleus

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education Environmental Science Immunology & microbiology Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Pendidikan Biologi merupakan jurnal elektronik yang merupakan wadah penerbitan artikel penelitian original yang terkait dengan penelitian pendidikan biologi. Jurnal ini dikelola oleh Program Studi Pendidikan Biologidibawah naungan LPPM Universitas Labuhanbatu. Jurnal ini diterbitkan dua kali ...