Tax ratio Indonesia di tahun 2018 dibawah rata-rata negara OECD (34,3%) dan negara Afrika (17,2%). Bahkan Indonesia tertinggal dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Jadi bisa disimpulkan bahwa kemampuan penerimaan pajak kita masih belum optimal untuk mendanai belanja negara di APBN. Tingkat partisipasi masyarakat Indonesia untuk ikut serta dalam pembangunan dengan melaporkan dan membayarkan pajak masih rendah dibandingkan negara lain Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas kepercayaan dan kualitas kekuasaan otoritas pajak terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak orang pribadi dengan menggunakan pendekatan extended slippery slope Framework. Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian non eksperimental dengan analisis kuantitatif. Hasil penelitian adalah seluruh hipotesis diterima dimana seluruh varibel bebas berpengaruh positif terhadap seluruh varibel intervening. Variabel intervening juga berpengaruh positif terhadap variabel terikat. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penelitian ini mendukung pendekatan extended Slippery Slope Framework atas kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan kepatuhan wajib pajak melalui pemahaman atas motivasi Wajib Pajak orang pribadi dalam pelaporan dan/atau pembayaran pajak serta membantu otoritas pajak dalam memahami iklim pajak yang dapat meningkatkan kepatuhan pajak.
Copyrights © 2021