Jurnal Kebidanan
Vol 9 No 1 (2020): Jurnal Kebidanan

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA EPISIOTOMI PADA IBU POST PARTUM DI PMB ISTIQOMAH SURABAYA

Intiyaswati Intiyaswati (STIKES William Booth)



Article Info

Publish Date
18 May 2020

Abstract

Episiotomi merupakan suatu tindakan insisi pada perineum yang menyebabkan terpotongnya selaput lendir vagina, cincin selaput darah dan jaringan pada septum rektovaginal. Episiotomi menyebabkan luka pada daerah perineum dan luka dapat menyebabkan perdarahan sehingga perlu dilakukan heacting. Pada proses penyembuhan luka di pengaruhi oleh faktor – faktor yaitu budaya, personal hygine,pendidikan, ekonomi dan pengetahuan. Oleh karena itu dalam hal ini peneliti ingin melihat faktor – faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka . Desain yang digunakan yaitu korelasi deskriptif, dengan tujuan untuk mengetahui adanya pengerahu penyembuhan luka dengan faktor budaya, personal hygine, pendidikan, ekonomi dan pengetahuan. Populasinya adalah seluruh ibu post partum yang mengalami luka episiotomi Sampel yang diambil sebanyak 30 dan di masukan rumus besaran sampel didapatkan 28 orang dan menggunakan sampling consecutive sampling. Dengan menggunakan variable dependen dan independen. Data hasil penelitian ini akan dimasukan menggunakan tabulasi silang. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara responden terhadap faktor – faktor penyembuhan luka episiotomi. Luka episiotomi ini di pengaruhi oleh faktor – faktor . Faktor yang mempengaruhi adalah faktor pengatahuan,ekonomi,pendidikan dan personal hygine. Dan yang tidak mempengaruhi adalah budaya. Faktor – faktor tersebut mempengaruhi tikah laku seseorang dalam mengambil keputusan mana yang benar dan salah dalam proses penyembuhan luka. Luka episiotomy di pengaruhi oleh faktor – faktor terhadap penyembuhan luka.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

Keb

Publisher

Subject

Education Health Professions Public Health Other

Description

Jurnal Kebidanan menerbitkan artikel ilmiah terkait masalah kebidanan dan kesehatan. Jurnal ini ada sejak tahun 2012 dan terbit dua kali dalam satu tahun di bulan Mei dan ...