Latar Belakang : Penduduk usia 60 tahun ke atas menderita penurunan fungsi tubuh dan gangguan neuropsikiatri, yang paling umum terjadi ialah demensia dan depresi. Terdapat perbedaan lansia depresi lansia yang tinggal di panti, tinggal bersama keluarga, dan tinggal di lembaga pemasyarakatan hanya 9% dari penderita depresi di Indonesia yang minum obat atau mejalani pengobatan medis, maka diperlukan intervensi untuk menurunkan tingkat depresi yang dialami dengan memberikan kegiatan yang positif, menarik dan bersifat menyenangkan salah satunya dengan art therapy. Metode Penelitian : literatur review, peneliti menggunakan website pencarian jurnal Google Scholar, Science Diret, dan e-Resources Perpusnas Indonesia dengan rentan pencarian artikel antara tahun 2015-2020 dari berbagai kriteria dengan kata kunci art therapy dan depresi lansia.Hasil Penelitian : Art therapy yang dilakukan sangat efektif untuk menurunkan tingkat depresi lansia terlihat dari penurunan depresi lansia, dilakukan di panti yang berbeda-beda di Indonesia untuk di luar negeri dilakukan di masyarakat dan di panti jompo, dengan lama waktu pemberin terapi yang berbeda namun semua memberikan pengaruh efektif untuk menurunkan tingkat depresi.Kesimpulan : Terdapat penurunan tingkat depresi lansia setelah pemberian art therapy, makin lama waktu pemberian terapi akan lebih efektif menurunkan tingkat depresi. Depresi pada lansia di pengaruhi berbagai macam faktor dan social support sangat mempengaruhi tingkat depresi yang dialami lansia.Â
Copyrights © 2020