Dalam situasi pandemi COVID-19 ini, banyak pembatasan hampir ke semua layanan rutin termasuk pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Berdasarkan data dari profil kesehatan Jawa Tengah tahun 2018, angka kematian ibu sebanyak 421 kasus yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Jawa Tengah. Sebanyak 25,42% kematian terjadi pada masa kehamilan serta 65,08% kematian maternal terjadi pada kelompok umur 20-34 tahun. Cakupan pelayanan kehamilan pada kunjungan pertama (K1) terendah adalah pada kota dan kabupaten Pekalongan, sedangkan sejumlah 6,4% ibu hamil tidak mendapatkan pelayanan antenatal yang ke 4 (K4). Objective: tujuan penelitian ini adalah menganalisis cakupan pelayanan kehamilan (antenatal care). Method: penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan purposive sampling. Result: Dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan pencapaian cakupan layanan antenatal care (K4) (p value=0.000). Cakupan layanan antenatal care yang memenuhi standar hanya 83% selama pandemic Covid-19. Motivasi sangat dibutuhkan ibu hamil dan bidan dalam melakukan layanan Antenatal Care atau pelayanan kehamilan sehingga cakupan K4 bisa terpenuhi dan sesuai dengan standar selama masa pandemic Covid-19.
Copyrights © 2021