Jurnal Ilmu Komunikasi
Vol 19, No 2 (2021)

Efek Twitter di Masa Pandemi COVID-19 pada Sikap dan Perilaku

Nurasyfina Rihhadatul'aisyi (Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21, Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363, Indonesia)
Saafira Muthmainnah (Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21, Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363, Indonesia)
Humaira Phinata Zahra (Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21, Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363, Indonesia)
Tazqya Wanda Putri (Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21, Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363, Indonesia)
Faisal Tegar Febrian (Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21, Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363, Indonesia)



Article Info

Publish Date
07 Oct 2021

Abstract

Peningkatan pengguna Twitter secara pesat selama masa pandemi COVID-19 menandai pentingnya media sosial tersebut dalam proses penyebaran informasi kesehatan. Di samping manfaatnya, tingkat akses Twitter yang tinggi dapat menyebabkan masyarakat kewalahan dengan informasi seputar COVID-19. Pesan dalam Twitter juga tidak luput dari disinformasi yang dapat menimbulkan keraguan hingga pengabaian khalayak terhadap pandemi. Hal ini sehubungan dengan Teori Cognitive Response dan Teori Elaboration Likelihood Model (ELM) yang menyatakan bahwa sikap dan perilaku individu dapat dipengaruhi oleh pesan yang diterima individu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara intensitas penggunaan dan kredibilitas pesan dalam Twitter terhadap sikap dan perilaku kesehatan mahasiswa di masa pandemi COVID-19. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan survei terhadap 120 mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran menggunakan teknik convenience sampling. Penelitian ini menemukan bahwa variabel intensitas penggunaan dan kredibilitas pesan tidak memiliki hubungan terhadap perubahan perilaku kesehatan, namun berhubungan dengan perubahan sikap kesehatan mahasiswa.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

komunikasi

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Ilmu Komunikasi focuses on writings that contain current research and thinking in the fields of: Communication Science, including media and journalism studies, audio and audiovisual broadcasting studies, public relations studies and advertising studies; Design of Visual Communication; ...