Artefak museum tidaklah cukup dilihat dari kacamata rekreasional tetapi juga harus dipandang secara historis dan sosial. Pendirian museum di Yogyakarta tidak lepas dari semangat orientalisme Java Institute. Museum Keraton Yogyakarta adalah museum pertama yabg didirikan oleh masyarakat lokal. Di sinilah persinggungan budaya Barat dan Timur bertemu dan bernegosiasi hingga mengahsilkan hibriditasi identitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses negosiasi budaya Barat dan Jawa dalam penciptaan hibriditasi identitas dalam museum Keraton Yogyakata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang memfokuskan pencarian makna akan data yang didapat dari fenomena. Temuan penelitian memperlihatkan proses persinggungan Barat dan lokal ini menghasilkan sebuah proses mimikri kebudayaan yang merupakan bentuk resitensi. Proses mimikri MKY pada Museum Sonobudoyo adalah konsepsi atas museum dan merupakan ruang pameran atas kekuasaan. Perbedaannya adalah, jika Java Institute menggunakan Museum Sonobudoyo sebagai ruang kuasa atas pengetahuan budaya ketimuran, dalam MKY adalah ruang kuasa atas Timur (Jawa) yang sejajar dengan Barat (kolonial). Hibriditasi identitas antara Jawa dan Barat ini menghasilkan identitas Jawa Modern yakni bentuk identitas Jawa yang telah mengalami modifikasi bentuk.
Copyrights © 2021