<![CDATA[Kemajuan teknologi yang sangat pesat dekade ini menuntut semua perusahaan harus terus-menerus menciptakan inovasi baru agar tetap dapat bertahan. Salah satu contoh financial technology yang sedang marak digunakan saat ini adalah penggunaan dompet digital Gopay sebagai salah satu terobosan fintech dari PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah e-service quality, faktor kepercayaan dan persepsi resiko berpengaruh terhadap keputusan pembelian menggunakan Gopay. Penelitian ini menggunakan desain analisis kausal dengan metode penelitian kuantitatif. Alat uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling (SEM) dengan alat analisis Partial Least Square (PLS) versi 3.0 dengan melibatkan sebanyak 105 responden sebagai sampel yg terdiri dari pengguna Gopay pada komunitas mahasiswa Universitas Mercu Buana, Meruya, Jakarta. Jumlah sampel sebanyak 105 orang awalnya adalah 100 responden yg kemudian ditambahkan beberapa sampel dengan mengikuti pendapat Sugiyono (2012) yang menyatakan bahwa 100 orang responden telah bisa memenuhi konsep keterwakilan jika populasi bersifat sang at luas dan tidak diketahui secara pasti. Metode pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling dengan teknik purposive sampling dengan kriteria responden 1) responden mengetahui tentang Gopay; 2) responden sudah menggunakan aplikasi Gopay lebih dari dua kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-service quality dan persepsi resiko berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, sedangkan variable kepercayaan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan pembelian menggunakan aplikasi Gopay.]]>
Copyrights © 2021
