Jurnal Veteriner
Vol 22 No 3 (2021)

Kualitas Semen Beku Kambing Peranakan Boer yang Dikriopreservasi dengan Pengencer Tris Kuning Telur dan Berbagai Konsentrasi Ekstrak Daun Kelor

Muhammad Rizal (Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat, Jl. Jenderal Ahmad Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia 70714)
Chatimatun Nisa (Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat, Jl. Jenderal Ahmad Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia 70714)
Ririn Norliani (Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat, Jl. Jenderal Ahmad Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia 70714)



Article Info

Publish Date
27 Sep 2021

Abstract

Daun kelor mengandung berbagai zat nutrien yang dapat melindungi spermatozoa selama kriopreservasi semen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh ekstrak daun kelor di dalam pengencer tris kuning telur terhadap kualitas semen beku kambing peranakan Boer. Semen segar dibagi ke dalam empat buah tabung reaksi dengan volume yang sama, kemudian disentrifugasi dengan kecepatan 3.000 RPM selama 20 menit. Plasma semen dibuang, dan sedimen (spermatozoa) diencerkan dengan empat pengencer berbeda sebagai perlakuan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan, yakni: 73% pengencer dasar tris + 20% kuning telur + 7% gliserol tanpa ekstrak daun kelor (kontrol), 71% pengencer dasar tris + 20% kuning telur + 7% gliserol + 2% ekstrak daun kelor (EDK-2), 69% pengencer dasar tris + 20% kuning telur + 7% gliserol + 4% ekstrak daun kelor (EDK-4), dan 67%pengencer dasar tris + 20% kuning telur + 7% gliserol + 6% ekstrak daun kelor (EDK-6). Semen dikemas di dalam straw mini, diekuilibrasi di dalam lemari es pada suhu 5oC selama empat jam dan dibekukan dengan cara meletakkan straw 10 cm di atas permukaan nitrogen cair selama 15 menit. Peubah yang diamati adalah persentase motilitas, persentase hidup, dan persentase membran plasma utuh (MPU) spermatozoa dievaluasi setelah pengenceran dan thawing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun kelor ke dalam pengencer tris kuning telur dapat mempertahankan kualitas spermatozoa semen beku kambing peranakan boer. Penambahan sebanyak 4% ekstrak daun kelor merupakan konsentrasi terbaik dalam menghasilkan semen beku kambing peranakan boer. Persentase motilitas spermatozoa setelah thawing pada perlakuan kontrol, EDK-2, EDK-4, dan EDK-6 masing-masing adalah 41,25%, 45%, 50%, dan 47,5%. Dapat disimpulkan bahwa penambahan 4% ekstrak daun kelor ke dalam pengencer tris kuning telur merupakan konsentrasi terbaik dalam menghasilkan semen beku kambing peranakan boer.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jvet

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Veteriner memuat naskah ilmiah dalam bidang kedokteran hewan. Naskah dapat berupa: hasil penelitian, artikel ulas balik (review), dan laporan kasus. Naskah harus asli (belum pernah dipublikasikan) dan ditulis menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Naskah ilmiah yang telah ...