Jurnal Kimia dan Kemasan
Vol. 43 No. 2 Oktober 2021

DEGRADASI POLIETILEN TEREFTALAT DENGAN RADIASI SINAR MATAHARI DAN METANOLISIS

Mutista Hafshah (Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang)
Titin Kartin (Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Jenderal Soedirman)



Article Info

Publish Date
20 Sep 2021

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai degradasi polietilen tereftalat (PET) menjadi dibenzil tereftalat. Degradasi polietilen tereftalat (PET) pada penelitian ini didahului dengan pemanasan sampel limbah botol PET di bawah sinar matahari kemudian dilanjutkan secara metanolisisis dengan katalis seng asetat. Degradasi dengan sinar matahari dilakukan dengan cara menjemur botol plastik di bawah sinar matahari selama 0, 30, dan 60 hari. Botol plastik kemudian dipotong-potong ukuran 2x2 mm. Degradasi kemudian dilanjutkan secara metanolisisis menggunakan pelarut benzil alkohol dan seng asetat sebagai katalis. Katalis seng asetat yang digunakan divariasikan sebanyak 0; 0,3; 0,6; dan 0,9 g. Degradasi metanolisisis dilakukan secara refluks pada suhu     145-150 °C. Produk hasil degradasi dikarakterisasi titik leleh dan gugus fungsinya dengan spektrum FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanasan di bawah sinar matahari selama 0, 30 dan 60 hari tidak dapat mendepolimerisasi PET yang dibuktikan dengan data titik leleh dari masing-masing sampel limbah plastik PET yang masih sama dengan rentang titik leleh PET yaitu 250-260 °C. Depolimerisasi PET dengan radiasi sinar matahari yang dilanjutkan dengan metanolisis menghasilkan produk akhir berupa dibenzil tereftalat. Adapun variasi jumlah katalis seng asetat pada tahap metanolisis tidak mempengaruhi produk akhir yang terbentuk.

Copyrights © 2021