DeReMa (Development Research of Management) Jurnal Manajemen
Vol 16, No 2 (2021): SEPTEMBER

PERBANDINGAN LATAR BELAKANG ORANGTUA DALAM ASPEK UTAMA PEMBENTUKAN KEINGINAN MAHASISWA UNTUK MENJADI SEORANG PENGUSAHA [PARENT'S BACKGROUND COMPARISON IN THE MAIN ASPECTS OF FORMING THE STUDENT'S INTENTION TO BECOME AN ENTREPRENEUR]

Farrel Timothy Christianto (Universitas Multimedia Nusantara)
Prio Utomo (Universitas Multi Media Nusantara)



Article Info

Publish Date
23 Sep 2021

Abstract

This research was conducted to understand the main aspects that drive students' interest in becoming entrepreneurs, and to develop an initial understanding of the role of family entrepreneurial background in the formation of student entrepreneurial behavior. Indonesia currently needs more entrepreneurs to be able to achieve high economic growth potential, by leveraging productive age labor of the young population who can contribute to development of entrepreneurship as young entrepreneurs. To understand this, the researcher used the theory of planned behavior framework. Researchers used a sample of 156 students from four leading private universities in South Tangerang which were processed using the Partial-Least Square Structural Equation Model (PLS-SEM). The results shows that that only subjective norm is the main factors that provide a significant impetus to students' intention to become entrepreneurs.  Results shows the comparative analysis between students with or without family business backgrounds. Specifically, this study found no significant difference in the formation of the student desire to be an entrepreneur. Based on the existing theory, the author argues that an increase of family role in supporting and ensuring the student desire to become an entrepreneur is needed through prominent entrepreneurship references and model so that it can lead to student confidence and intention to become entrepreneurs.Abstrak dalam Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk memahami aspek utama yang mendorong minat mahasiswa untuk menjadi seorang pengusaha, dan mengembangkan pemahaman awal mengenai peran latar belakang kewirausahaan keluarga dalam pembentukan perilaku kewirausahaan mahasiswa. Indonesia saat ini membutuhkan lebih banyak pengusaha untuk dapat mencapai potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan memanfaatkan tenaga kerja muda yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan bidang kewirausahaan sebagai pengusaha muda.  Untuk memahami hal ini, peneliti menggunakan kerangka teori perilaku terencana untuk memahami aspek-aspek penting pembentuk keinginan mahasiswa menjadi pengusaha.  Peneliti menggunakan sampel dari 156 mahasiswa dari empat universitas swasta terkemuka di Tangerang Selatan yang diolah dengan mempergunakan Partial-Least Square Structural Equation Model (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa  norma subyektif merupakan faktor utama yang memberikan dorongan yang berarti terhadap keinginan mahasiswa untuk menjadi seorang pengusaha.  Secara spesifik, ditemukan juga bahwa tidak ada perbedaan sikap untuk berwirausaha antar mahasiswa yang berasal dari keluarga pengusaha dengan mahasiswa yang bukan berasal dari kalangan pengusaha. Berdasarkan perilaku terencana (TPB) penulis beragumen bahwa peningkatan peran keluarga dalam mendukung dan memastikan keinginan untuk menjadi pengusaha diperlukan acuan dan model kewirausahaan yang menonjol sehingga dapat menimbulkan keyakinan dan motivasi mahasiswa untuk menjadi pengusaha.

Copyrights © 2021