Tulisan ini dilatarbelakangi oleh informasi bahwa gending-gending JawaGaya Surakarta banyak yang dibentuk dari ‘sekar’ (tembang). Pembahasan dalamtulisan ini difokuskan pada hubungan yang terdapat pada sekar macapat Durmadan gendhing kemanak Anglirmendhung dengan cara membandingkan alur melodilagu vokal pada lagu sekar macapat Durma dengan gendhing kemanakAnglirmendhung. Studi ini berupaya untuk mendeskripsikan dan mencari korelasi antaragending kemanak Anglirmendhung dengan sekar macapat Durma. Adapun untukmembedah permasalahan tersebut, konsep garap digunakan pada studi ini karenaapa yang terjadi dalam persoalan tersebut sesungguhnya adalah hasil darikreativitas, imajinasi dan interpretasi para pengrawit. Di samping itu, landasanpemikiran Mas Ngabehi Warsapradangga digunakan dalam kerja analisisnya.Dasar pemikirannya adalah bahwa, dasar penciptaan gending pada awalnyabersumber dari lagu vokal (tembang). Ditemukannya jawaban atas permasalahantersebut tentu sangat bermanfaat bagi dunia karawitan, baik dari sudut pandangpraktik maupun keilmuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa, dengan membandingkan baris-barisdalam sekar macapat Durma terhadap kalimat lagu gendhing kemanakAnglirmendhung, serta memperhatikan alur melodi dan seleh-selehnya, adalahsalah satu bukti yang membenarkan pemikiran Mas Ngabehi Warsapradangga.
Copyrights © 2021