Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia
Vol 4 No 2 (2021): September

Pengelolaan Anestesi untuk Bedah Laparoskopik dengan Emfisema Subkutis Intraoperatif

RTH Supraptomo (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Sep 2021

Abstract

Laparoskopi telah berkembang dari prosedur bedah ginekologis terbatas yang hanya digunakan untuk diagnosis dan ligasi tuba menjadi alat bedah utama yang digunakan untuk banyak indikasi ginekologis. Emfisema subkutis adalah komplikasi dari bedah laparoskopik. Studi ini membahas pengelolaan anestesi untuk bedah laparoskopik dengan emfisema subkutis. Seorang wanita 37 tahun dengan adenomiosis dan kista coklat sinistra dengan rencana operasi reseksi adenomiosis dan kistektomi perlaparoskopi dengan status fisik ASA II Plan general anesthesia endotracheal tube (GAET). Operasi dilakukan tanggal 15 Oktober 2018, dengan durante operasi 5 jam. Saat infraoperatif, emfisema subkutis ditemukan dari diafragma hingga thorax. Emfisema subkutis dicurigai disebabkan karena terjadi penurunan kondisi pasien menjadi head down extreme (Trendelenburg position), dan insuflasi CO2 yang cukup ekstrim hingga 15–20 mmHg. Faktor tambahan lain juga disebabkan oleh banyaknya jaringan adiposa (IMT 32 kg/m2) sehingga menyulitkan operator untuk visualisasi pada lapang operasi. Pemantauan yang ketat selama durante operasi dan kepiawaian ahli anestesi dalam mendiagnosis serta melakukan intervensi respirasi merupakan hal yang krusial dalam mengendalikan kondisi emfisema subkutis agar tidak bertambah komplikasinya

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

Obstetri

Publisher

Subject

Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Neuroscience Nursing Public Health

Description

We accept manuscripts in the form of Original Articles, Case Reports, Literature Reviews, both from clinical or biomolecular fields, as well as letters to editors in regards to Obstetric Anesthesia and Critical Care. Manuscripts that are considered for publication are complete manuscripts that have ...