Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya konsumsi telur ayam bagi masyarakat telah dilakukan penelitian studi kasus di Kota Mataram mulai Agustus hingga Desember 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 54 orang responden yang ditetapkan menggunakan rumus Slovin. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 85 persen responden menyatakan ketakutan mengkonsumsi telur ayam karena dianggap dapat meningkatkan kolesterol darah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rendahnya konsumsi telur ayam bagi masyarakat karena dianggap berbahaya bagi kesehatan. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan kegiatan penyuluhan, kampanye makan telur dan pengenalan manfaat telur bagi kesehatan kepada anak-anak usia dini.
Copyrights © 2021