Proses pencampuran granul bahan baku tablet merupakan salah satu tahapan dalam pembuatan tablet yang mempengarui sifat fisik tablet hasil cetakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi lama pencampuran dan besar putaran poros pencampur terhadap sifat alir dan kekerasan tablet. Mesin pencampur menggunakan dua buah tabung yang berbeda yaitu tabung double cone dan V-25o. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis diketahui bahwa menggunakan mixer double cone variasi lama pencampuran tidak memberi pengaruh yang signifikan, akan tetapi variasi besar putaran memberikan pengaruh yang signifikan terhadap waktu alir granul, sedangkan menggunakan mixer double cone variasi lama pencampuran dan besar putaran tidak memberi pengaruh yang signifikan terhadap kekerasan tablet parasetamol. Pencampuran granule bahan tablet parasetamol menggunakan mixer V-25o menghasilkan kekerasan lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan menggunakan mixer double cone. Performa mesin mixer tablet hasil rancangan memuaskan karena menggunakan tabung mixer V-25o maupun double cone telah memenuhi persyaratan kekerasan tablet berdasarkan standar Farmakope.
Copyrights © 2021