Pengembangan Bahasa pada anak usia dini sangatlah penting karena melalui Bahasa anak akan berkomunikasi. Anak belajar mengungkapkan perasaannya dan bertanya ketika rasa ingin tahunya muncul itu semua menggunakan Bahasa. Berdasarkan masalah itu maka pada penelitian ini adalah masih kurangnya capaian aspek perkembangan bahasa di kelompok A, KB Mawar VII anak usia 3 – 4 tahun seperti: 1) anak belum mau mengungkapkan bahasa, 2) anak belum mengenal keaksaraan, 3) memahami bahasa, 4) mengungkapkan bahasa.[U1] Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana metode bermain outdoor mampu menstimulus Bahasa anak usia dini. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan cara wawancara observasi dan dokumentasi.[U2] Untuk subjek penelitiannya kali ini yaitu siswa dengan rentang usia 3-4 tahun di KB Mawar VII. Dengan menggunakan teknik triangulasi peneliti mengumpulkan semua informasi yang berhubungan dengan penelitian kali ini [U3] Teknik analisis data menggunakan teknik triangulasi sumber, waktu dan Hasil penelitian diperoleh dari metode penugasan, pendekatan dan permainan, guru melaksanakan pembelajaran outdoor dengan baik melalui media yang tersedia seperti buku cerita yang sesuai dengan tema pembelajaran. Penerapan pembelajaran outdoor di KB Mawar VII dapat mengembangkan aspek Bahasa khususnya penambahan kosakata pada anak sehingga kemampuan Bahasa reseptif dan efektif anak meningkat. Pembelajaran outdoor memberikan pembelajaran langsung yang dapat menstimulasi anak untuk mengembangkan bahasanya dengan bertanya dan bercerita.
Copyrights © 2021