Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari daftar nilai diketahui bahwa kemampuan siswa dalam bidang Matematika khususnya pada kompetensi dasar mengenal konsep perbandingan dan skala sangat rendah, yakni 42,86% dari jumlah siswa memiliki nilai di bawah standar ketuntasan dengan nilai rerata yang dicapai 66,67. Hal semacam ini jika dibiarkan, maka akan membawa dampak yang fatal. Pada kesempatan ini peneliti menawarkan model pembelajaran Two Stay Two Stray. Apabila guru menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray diharapkan minimal 75% dari jumlah siswa memahami konsep Mengenal konsep perbandingan dan skala. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2 x 35 menit. Tiap siklus meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrument tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal konsep perbandingan dan skala melalui metode Two Stay Two Stray pada siswa Kelas V, melalui metode Two Stay Two Stray Siswa Kelas V SDN Wonomlati Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020. Peranan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam meningkatkan kemampuan Matematika ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score), yakni : siklus I 70,00; siklus II 75,48; dan siklus III 79,76. Selain itu juga ditandai adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar, yaitu pada siklus I 61,91%, siklus II 76,19%, siklus III terjadi peningkatan mencapai 100%. Kenyataan membuktikan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam proses pembelajaran dapat meningkatan kemampuan dan hasil belajar Matematika pada kompetensi dasar mengenal konsep perbandingan dan skala.
Copyrights © 2021