Paparan terhadap racun dapat terjadi ketika bekerja, karena lingkungan, berekreasi. Keracunan dapat terjadi melalui beberapa jalur, yaitu pernafasan, pencernaan, suntikan atau gigitan , dan kontak dengan kulit. Pengetahuan dalam penanganan keracunan sangat penting untuk mencegah keparahan yang disebabkan karena racun. Salah satu upaya peningkatan pengetahuan adalah dengan edukasi menggunakan aplikasi Whatsapp. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap pengetahuan penanganan keracunan menggunakan aplikasi Whatsapp pada warga desa Puspa Asri Karang Rau. Dengan jumlah sampel sebanyak 25 orang, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa rerata tingkat pengetahuan responden terhadap keracunan adalah 7,1, sedangkan rerata nilai post test adalah 8,6. Uji statistik menggunakan Wilcoxon menunjukan hasil p=0.007. Kesimpulan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi penanganan keracunan menggunakan aplikasi Whatsapp.
Copyrights © 2021