Media massa memiliki peran esensial sebagai sumber informasi yang diperlukan masyarakat, khususnya selama pandemi covid-19. Media massa memiliki kekuatan dalam mempengaruhi sudut pandang pembaca dengan strategi penggunaan bahasa yang memiliki tujuan tertentu, salah satunya penggunaan eufemisme sebagai bentuk penghalusan makna. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan tujuan mendeskripsikan bentuk eufemisme, fungsi penggunaan eufemisme serta implikasinya pada pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas. Teknik sampling penelitian ini menggunakan purposive sampling. Metode pengambilan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, simak dan catat. Hasil ditemukan ungkapan eufemisme, terdiri dari: (1) kata serapan, (2) istilah asing, (3) metafora, (4) perifrasis, dan (5) singkatan. Fungsi penggunaan ungkapan eufemisme antara lain: (1) kesopanan dan kenyamanan, (2) menyamarkan makna, (3) mengurangi rasa malu, dan (4) melaksanakan perintah agama. Penelitian ini dapat diimpikasikan pada pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah sebagai sarana edukatif bagi peserta didik dalam menelatih komunikasi bahasa yang baik.
Copyrights © 2021